Melabuh, tradisi yang mengikat turunan urang banjar.Dan harus dihakun ... Mungkin bagi sebagian orang yg tidak pernah mengalami, ini dianggap tahayul dan syirik.
Namun bagi umat Islam kita Wajib percaya adanya makhluk Ghaib. Asalkan kita tidak memohon pertolongan padanya. Hanya pada Allah SWT kita memohon dan serahkan segala sesuatu dan kita kembalikan padaNya karena Allah Maha Mengetahui.....
Dan kita adalah makhluk yang paling sempurna diantara ciptaan Allah SWT...
Melabuh atau memberi makan pedatuan kita ( Bubuhan Banjar ) yang ada di Banyu, Yang berwujud Buaya
Adapun makanan / suguhannya sbb:
Dupa ;
Lakatan Putih ;
Lakatan Kuning ;
Hintalu Ayam Kampung masak 2 biji;
Pisang Mahuli 3 biji;
Kembang Randaman 2 bungkus;
Rokok kretek/234 3 bilah;
Panginangan 3 buah;
Daun Pisang gasan melapiki dipiring.
Caranya sbb:
Hidupkan dupa, Suguhan dihadapan ...
Baca : Basmalah 3 kali
Sahadat 3 kali
Istigfar 3 kali
Yaa Allah Yaa Rahman Yaa Karim 3 kali
Yaa Allah, Ulun Batawasul, Baca : Fatihah 4 1 kali
Surah Yassin 1 kali
Salawat 100 kali
Ulun hadiahkan khuzusan buat :
Baginda Rasullullah Besereta Keluarga Dan Sahabat
Dan khusuzan untuk:
Seluruh Umat Baginda Rasullullah, Baik yg berada di alam gaib maupun yg berada di alam nyata.
Dan khusuzan buat:
Pedatuan yang kami hadiahi
Baca : Do'a Selamat
Tepung Tawari semua suguhan tadi.
Cara Melabuh : Baca : Basmalah ;
Tasbih ;
Sahadat;
Salam : Assalamualaikum Nabi Khaidir Baliya bin Mulkam.
Tolong bukakan pintu banyu dgn izin dan kehendak Allah.
Ulun handak bahadiah atas basadakah lawan padatuan ulun yg berhak menerimanya
Basmalah, Salawat pengantin. kmd tabur kembangdi atas banyu.....
Masukan tangan hingga di atas sikut yg sudah berisi suguhan di genggaman ....
Ambil banyu berinikannya 1 ember, mandikan 1 gayung, 1 sendok diminumkan untuk seluruh keluarga dirumah. sisa banyu simpan hingga 1 tahun berikutnya.
Mohon ma'af jika ada kesalahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar